belfo.id ads

5 Tanaman Rar yang Dipajang di Bali Botanic Garden dan Fungsi Tersembunyinya.

04/05/2023
belfo.id ads title

Di Bali Botanic Garden, terdapat 5 jenis tanaman langka yang dipajang yang tak hanya indah dipandang tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tanaman-tanaman tersebut di antaranya yaitu Tanaman Tali Putri (Cassytha filiformis) yang sering digunakan sebagai obat tradisional, Tanaman Meranti (Shorea sp.) dengan kayu yang kuat dan awet yang biasa digunakan untuk bahan bangunan atau perabotan, Tanaman Kunyit Bali (Curcuma aeruginosa) yang sering digunakan sebagai bumbu dapur maupun obat tradisional, Tanaman Mengkudu (Morinda citrifolia) yang berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh, dan Tanaman Kapulaga (Amomum compactum) yang sering digunakan sebagai bumbu masakan maupun minuman herbal. Keberadaannya di Bali Botanic Garden sangatlah penting untuk menjaga dan melestarikan tanaman-tanaman yang jarang ditemukan ini.




5 Tanaman Rar yang Dipajang di Bali Botanic Garden dan Fungsi Tersembunyinya

5 Tanaman Rar yang Dipajang di Bali Botanic Garden dan Fungsi Tersembunyinya

1. Rafflesia Arnoldii

Rafflesia Arnoldii adalah bunga terbesar di dunia yang hanya dapat ditemukan di hutan-hutan Kalimantan, Sumatera, dan Bali. Bunga ini memiliki diameter sekitar 1 meter dan berbau busuk. Tanaman ini jarang dipajang di Bali Botanic Garden karena perlindungan terhadap spesies langka ini sangat penting. Fungsi tersembunyi dari Rafflesia Arnoldii adalah sebagai habitat atau kehidupan bagi serangga dan binatang kecil lainnya yang hidup di hutan.

2. Amorphophallus Titanium

Amorphophallus Titanium atau konon dikenal sebagai bunga bangkai adalah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini memiliki bau yang sangat busuk ketika mekar. Namun, di samping itu, Amorphophallus Titanium memiliki fungsi tersembunyi sebagai produsen makanan. Umbi tanaman ini sangat kaya akan karbohidrat, sehingga umbi dapat diolah menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan.

3. Nepenthes Rajah

Nepenthes Rajah atau yang lebih dikenal dengan nama Nepenthes Hantapu adalah tanaman asli Kalimantan. Tanaman ini mempunyai kantung yang berfungsi sebagai perangkap serangga. Nepenthes Rajah juga memiliki fungsi tersembunyi sebagai indikator pembukaan hutan. Jika hutan masih alamiah, maka kita akan menemukan Nepenthes Rajah.

4. Titan Arum

Titan Arum adalah tanaman asli Sumatera, Indonesia. Tanaman ini memiliki bunga yang sangat besar dan berbau busuk ketika mekar. Fungsi tersembunyi dari Titan Arum adalah sebagai penyerap bahan toksik dalam udara. Tanaman ini dapat menyerap racun karbon dioksida dan senyawa-senyawa organik tertentu dalam udara.

5. Tali Putri

Tali Putri atau disebut juga Javanese Ixora adalah tanaman asli Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki bunga yang sangat indah dan mempesona. Tali Putri memiliki fungsi tersembunyi sebagai obat tradisional. Ekstrak dari daun Tali Putri dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti radang, batuk, flu, dan demam.

FAQ – Frequently Asked Questions

1. Apa saja manfaat dari bunga Rafflesia Arnoldii?

Bunga Rafflesia Arnoldii memiliki manfaat sebagai habitat bagi serangga dan binatang kecil lainnya yang hidup di hutan.

2. Bagaimana cara memanfaatkan Amorphophallus Titanium dalam makanan?

Umbi Amorphophallus Titanium dapat diolah menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar makanan.

3. Untuk apa Nepenthes Rajah digunakan sebagai indikator pembukaan hutan?

Jika hutan masih alamiah, maka kita akan menemukan Nepenthes Rajah.

4. Apa fungsi tersembunyi dari Titan Arum?

Fungsi tersembunyi dari Titan Arum adalah sebagai penyerap bahan toksik dalam udara.

5. Bagaimana cara menggunakan ekstrak Tali Putri sebagai obat tradisional?

Ekstrak dari daun Tali Putri dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti radang, batuk, flu, dan demam.


Informasi penting lainnya 5 Tanaman Rar yang Dipajang di Bali Botanic Garden dan Fungsi Tersembunyinya.

Di Bali Botanic Garden, terdapat 5 jenis tanaman yang sangat langka dan menggunakan fungsi tersembunyi. Tanaman yang pertama adalah tanaman Raflesia Arnoldi atau biasa disebut Bunga Padma Raksasa. Tanaman ini dipajang karena memiliki ukuran yang sangat besar dan terbesar di dunia, bisa tumbuh hingga setinggi 1 meter dengan diameter 1 meter. Tanaman ini banyak digunakan sebagai obat antinyeri dan menghentikan perdarahan.

Tanaman yang kedua adalah tanaman Amorphophallus Titanum atau bunga bangkai. Tanaman ini termasuk tanaman unik karena pada saat bunga mekar, meninggalkan bau busuk yang sangat kuat sehingga banyak orang awam yang tidak suka dengan bau yang dihasilkan. Tanaman ini biasa digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan luka bakar. Pengunjung yang ingin melihat tanaman ini harus bersabar karena tanaman ini hanya mekar setiap 3-5 tahun sekali. Tanaman yang demikian ini biasa ditanam dengan tujuan sebagai penghibur dan pembelajaran bagi pengunjung.

Waktu Terbaik untuk berkunjung

Bali Botanic Garden merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi dalam banyak waktu yang berbeda sepanjang tahun. Namun, untuk melihat 5 tanaman langka yang dipajang di sana, kami merekomendasikan waktu terbaik untuk mengunjungi sebagai berikut:

1. Rafflesia Arnoldii – Waktu terbaik untuk melihat Rafflesia Arnoldii adalah saat musim hujan, sekitar bulan November hingga Januari. Tanaman ini dipajang di Bali Botanic Garden sebagai koleksi langka karena sulit ditemukan di alam bebas. Fungsi dari tanaman ini adalah sebagai bunga terbesar di dunia yang dapat tumbuh hingga 100 cm dan menjadi magnet pelancong yang ingin melihat keindahan alam langka.

2. Nepenthes Pitcher Plant – Waktu terbaik untuk melihat Nepenthes Pitcher Plant adalah saat musim panas, sekitar bulan Mei hingga September. Tanaman ini dipajang di Bali Botanic Garden karena bentuknya yang unik dan berbeda dengan tanaman lainnya. Fungsi dari tanaman ini adalah sebagai penangkap serangga yang masuk ke dalam kantong di dalamnya dan kemudian dijadikan sebagai nutrisi tanaman tersebut.

3. Black Orchid – Waktu terbaik untuk melihat Black Orchid adalah sepanjang tahun, namun puncak musim bunga pada bulan April hingga Mei adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi. Tanaman ini dipajang di Bali Botanic Garden sebagai koleksi terbaik karena keindahan bunganya yang unik dan susah ditemukan di alam liar. Fungsi dari tanaman ini adalah sebagai simbol keanggunan dan keindahan alam.

4. Amorphophallus Titanum – Waktu terbaik untuk melihat Amorphophallus Titanum adalah saat musim penghujan, sekitar bulan Desember hingga Februari. Tanaman ini dipajang di Bali Botanic Garden karena keunikan bunganya yang besar dan berbau menyengat. Fungsi dari tanaman ini adalah sebagai tanaman langka yang sulit ditemukan dan menjadi daya tarik pemilik kebun botani.

5. Victoria Amazonica – Waktu terbaik untuk melihat Victoria Amazonica adalah saat musim panas, sekitar bulan Juni hingga Agustus. Tanaman ini dipajang di Bali Botanic Garden sebagai koleksi terbaik karena keindahan dan ukuran daun yang besar. Fungsi dari tanaman ini adalah sebagai simbol alam liar Amazon dan menjadi penambahan keindahan kolam ataupun taman.

Kesimpulannya, setiap tanaman langka memiliki waktu terbaik yang berbeda untuk dikunjungi di Bali Botanic Garden. Selain itu, setiap tanaman memiliki fungsi tersendiri sebagai koleksi langka, simbol keindahan, dan daya tarik bagi para pelancong yang berlibur ke Bali.

Transportasi & Cara mengunjungi

Bali Botanic Garden adalah tempat yang cocok untuk mengeksplorasi flora dan fauna Indonesia. Ada beberapa tanaman yang dipajang di taman botani ini yang tergolong langka dan jarang ditemukan, seperti:

1. Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldii adalah spesies bunga terbesar di dunia yang hanya dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki ukuran yang sangat besar yang dapat mencapai tinggi 3 meter dan memiliki bunga berdiameter 1 meter. Tidak mudah untuk menemukan tanaman ini karena hanya tumbuh di beberapa area, seperti di Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Kalimantan. Pengunjung dapat mengunjungi Bali Botanic Garden dengan kendaraan pribadi atau menggunakan taksi dari Denpasar dan perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.

2. Nepenthes
Nepenthes adalah jenis tanaman karnivora yang tergolong langka dan sulit untuk ditemukan di mana saja karena hanya tumbuh di kawasan hutan tropis, khususnya di Asia Tenggara. Tanaman ini menggunakan perangkap berupa tangkai yang memiliki cairan pencernaan untuk menangkap serangga dan hewan kecil lainnya. Anda dapat mengeksplorasi tempat ini dengan kendaraan pribadi dari Denpasar, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.

3. Gunung Rinjani Violet
Gunung Rinjani Violet adalah spesies tanaman terkait Edelweis yang hanya ditemukan di Gunung Rinjani, Lombok. Tanaman ini tumbuh pada daerah yang sulit diakses dan hanya dapat dijumpai pada ketinggian 1.000 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Anda dapat mengunjungi Bali Botanic Garden dengan mengendarai kendaraan pribadi atau menggunakan taksi dari Denpasar yang memakan waktu sekitar 1 jam.

4. Amorphophallus Titanum
Tanaman langka di Bali Botanic Garden yang dipajang adalah Amorphophallus Titanum. Tanaman ini tergolong tanaman langka karena hanya ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini memiliki bunga berukuran besar dengan karakteristik bau yang spesifik. Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dari Denpasar bagi mereka yang ingin mengunjungi tempat ini, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.

5. Rattan Sulawesi
Rattan Sulawesi adalah jenis rotan termasuk ke dalam keluarga Palmae yang biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan rotan, seperti mandi, kursi, dan meja. Tanaman ini hanya ditemukan di Sulawesi dan beberapa wilayah di Indonesia. Anda dapat mengunjungi Bali Botanic Garden dengan mengendarai kendaraan pribadi dari Denpasar, perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.

Itulah beberapa tanaman langka di Bali Botanic Garden yang dapat dipelajari dan dieksplorasi. Perjalanan ke tempat ini dapat dilakukan dengan mengendarai kendaraan pribadi atau dengan menggunakan taksi dari Denpasar. Selain dapat belajar tentang flora dan fauna Indonesia, Anda juga dapat menikmati keindahan alam dan udara yang segar di Bali Botanic Garden.

Informasi penting liburan di Bali lainnya




Informasi Liburan di Bali

Tujuan WisataDeskripsi
Kuta BeachTerkenal dengan ombaknya yang cocok untuk surfing
UbudTempat yang sangat terkenal dengan budaya dan seni Bali
UluwatuPrecintaan sebuah pura yang sangat terkenal dan juga surfer paradise karena ombaknya
Tanah LotPura yang terkenal dengan lokasi yang berada di atas batu karang di tengah laut
Sanur BeachBeach yang tenang dengan panorama matahari terbenam yang sangat indah




Bali Botanic Garden memamerkan lima tanaman langka, yaitu Gnetum gnemon, Nepenthes rajah, Rafflesia patma, Amorphophallus titanium, dan Cycas rumphii. Fungsi tersembunyinya adalah untuk melindungi dan melestarikan keberadaan tanaman yang terancam punah serta untuk mempromosikan pentingnya keanekaragaman hayati dan lingkungan yang sehat.

Catatan Penting: biaya masuk kemungkinan berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan pengecekan kembali sebelumnya menjelajahi objek wisata. Biaya bisa berubah akibat faktor musim, jumlah, atau faktor lainnya.
Ingatlah bawa identitas yang diperlukan agar memperoleh harga yang sesuai. Tarif masuk berbeda antara pengunjung asing dan domestik. Maka dari itu periksa informasi harga terbaru dari sumber lain untuk menjamin kesesuaian harga.

Terimakasih sudah membaca Artikel “5 Tanaman Rar yang Dipajang di Bali Botanic Garden dan Fungsi Tersembunyinya.”. Selain itu, Bali juga memiliki keindahan alam yang sangat memukau para wisatawan. Terdapat beragam tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi, seperti atraksi wisata yang sangat unik, penginapan yang sangat nyaman dan terjangkau, serta kegiatan yang direkomendasikan untuk dicoba. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke Bali, disarankan untuk memperhatikan panduan liburan di bali dan harga tiket wisata agar dapat merencanakan liburan dengan lebih baik. Dengan begitu, liburan di Bali akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

    Artikel Terkait