Air Terjun Kanto Lampo yang terletak di daerah Gianyar, Bali memiliki legenda yang memperkuat daya tariknya bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Bali. Konon, air terjun tersebut berasal dari sumber mata air suci yang disembah oleh masyarakat sekitar. Selain itu, terdapat cerita rakyat yang melegenda bahwa pada zaman dahulu kala, air terjun ini merupakan tempat bertemunya dua kelompok raksasa yang berperang untuk merebut mata air suci. Tak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Air Terjun Kanto Lampo juga menyimpan kisah legenda yang menarik untuk dijelajahi.
Kisah Legenda di Balik Air Terjun Kanto Lampo yang Membuatnya Lebih Menarik
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alamnya. Salah satu keindahan alam yang terdapat di Indonesia adalah air terjun. Terdapat banyak air terjun yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu air terjun yang menjadi favorit bagi para traveler adalah Air Terjun Kanto Lampo yang terletak di Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Tidak hanya keindahan air terjunnya saja yang menarik, tetapi juga kisah legenda di balik Air Terjun Kanto Lampo yang membuatnya lebih menarik lagi.
Keindahan Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Kanto Lampo memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan air yang jatuh secara perlahan. Yang membedakan Air Terjun Kanto Lampo dengan air terjun lainnya adalah formasi batuannya yang unik. Kita dapat melihat setiap goresan air yang jatuh membentuk berbagai pola yang sangat menakjubkan. Selain itu, di dekat air terjun terdapat kolam alami yang menjadi tempat bermain air bagi para traveler.
Banyak hal yang dapat dilakukan di sekitar Air Terjun Kanto Lampo. Salah satu hal yang paling menyenangkan adalah berenang di kolam alami tersebut. Kita juga dapat menikmati keindahan alam sekitar yang masih asli dengan berjalan-jalan di sekitar air terjun.
Kisah Legenda di Balik Air Terjun Kanto Lampo
Tidak hanya keindahan alam yang memukau, tetapi Air Terjun Kanto Lampo juga memiliki kisah legenda di balik keberadaannya. Konon, di zaman dahulu kala terdapat seorang putri cantik bernama Dewi Kanto di Desa Beng. Dewi Kanto merupakan putri satu-satunya dari Raja Beng. Dewi Kanto memiliki wajah yang sangat cantik, bibir yang merah menyala, kulit yang putih bersih, serta rambut yang panjang dan hitam. Banyak pangeran dari berbagai daerah yang datang untuk melamarnya. Namun, Dewi Kanto hanya memilih satu pangeran yang dianggapnya paling baik hati dan jujur untuk dinikahinya.
Namun, ternyata si pangeran bukanlah orang yang baik hati seperti yang disangka Dewi Kanto. Si pangeran menyukai warisan dari Raja Beng lebih dari cintanya kepada Dewi Kanto. Si pangeran berusaha untuk memperdaya Dewi Kanto agar dapat menguasai seluruh harta warisan Raja Beng. Karena mendapat tahu sifat asli si pangeran yang jahat, Dewi Kanto merasa sangat kecewa dan sedih.
Di saat Dewi Kanto sedang menyendiri di hutan, tiba-tiba Dewi Kanto terpeleset dan jatuh ke dalam jurang yang curam. Dewi Kanto jatuh dari tempat yang sangat tinggi dan parahnya, Dewi Kanto jatuh di atas jangkar perahu yang berada di dasar jurang. Tidak hanya Dewi Kanto yang tewas, tetapi juga keluarga Raja Beng yang berada di perahu tersebut.
Kisah legenda di balik Air Terjun Kanto Lampo ini membuat traveler merasa lebih penasaran dan terkesan dengan keindahan air terjun tersebut.
FAQs
- Apakah Air Terjun Kanto Lampo hanya dapat dinikmati pada hari tertentu saja?
- Apakah Air Terjun Kanto Lampo mudah dijangkau?
- Apakah Air Terjun Kanto Lampo ramai dikunjungi oleh traveler?
- Apakah kita diizinkan untuk berenang di kolam alami di dekat Air Terjun Kanto Lampo?
- Apakah Air Terjun Kanto Lampo buka 24 jam?
Tidak, Air Terjun Kanto Lampo dapat dinikmati setiap hari, termasuk hari libur nasional maupun hari kerja.
Ya, Air Terjun Kanto Lampo mudah dijangkau. Kita dapat menggunakan jasa taksi atau juga motor untuk menuju ke sana.
Ya, Air Terjun Kanto Lampo cukup ramai dikunjungi oleh traveler. Terutama pada periode liburan, pengunjung pasti akan lebih banyak.
Ya, kita diizinkan untuk berenang di kolam alami tersebut. Namun, kita tetap harus menjaga kebersihan dan keselamatan saat berenang.
Tidak, Air Terjun Kanto Lampo biasanya buka dari pukul 07.00 hingga pukul 18.00 WITA.
Informasi penting lainnya Kisah Legenda di Balik Air Terjun Kanto Lampo yang Membuatnya Lebih Menarik
Air terjun Kanto Lampo yang terletak di desa Beng, Gianyar, Bali, memiliki kisah legenda yang membuatnya semakin menarik. Konon, air terjun ini dulunya adalah tempat mandi para prajurit Kerajaan Pejeng sebelum berperang. Salah satu prajurit jatuh cinta kepada putri raja Pejeng yang cantik jelita. Namun, cinta mereka tidak diterima oleh sang raja karena si prajurit tidak memiliki status yang setara dengan putrinya. Kedua pasangan ini kemudian kabur dan memilih untuk bunuh diri di ketinggian air terjun Kanto Lampo. Menurut penduduk setempat, spot di mana mereka berdua bunuh diri sekarang termasuk spot paling indah dan dalam air terjun. Kisah legenda tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke air terjun Kanto Lampo.
Air terjun Kanto Lampo memiliki suhu air yang cukup dingin karena berasal dari pegunungan. Namun, kamu tidak akan merasakan dinginnya air ketika berenang di kolamnya karena kondisi di sekitarnya yang cukup panas. Selain itu, air terjun ini juga dilengkapi dengan aliran air yang cukup kuat dan menjulang tinggi. Pengunjung bisa mencoba untuk melompat dari atas air terjun yang berada di ketinggian lima meter dari permukaan air. Meski terdengar berbahaya, namun melompat dari atas air terjun ini cukup aman karena sudah dilengkapi dengan pengamanan yang memadai. Pengunjung juga tidak perlu khawatir dengan jarak yang harus ditempuh ke lokasi, karena hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota Gianyar.
Waktu Terbaik untuk berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun Kanto Lampo adalah pada bulan-bulan musim kemarau antara April hingga September. Pada musim ini, curah hujan di Bali lebih rendah, sehingga arus air di air terjun akan lebih kuat dan airnya cenderung lebih jernih. Selain itu, cuaca juga lebih cerah dan hangat sehingga memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan air terjun dengan lebih nyaman. Namun, jika Anda ingin menghindari keramaian, sebaiknya mengunjungi Kanto Lampo pada hari-hari biasa di luar musim liburan seperti hari Selasa hingga Kamis.
Transportasi & Cara mengunjungi
Air Terjun Kanto Lampo terletak di Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika Anda berada di kawasan Ubud, maka cukup perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk menuju ke tempat wisata ini. Berikut beberapa cara untuk mencapai Air Terjun Kanto Lampo:
1. Kendaraan Pribadi
Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor untuk menuju ke lokasi Air Terjun Kanto Lampo. Dari Ubud, Anda dapat mengambil rute Jl. Raya Campuhan dan terus melewati Jl. Raya Sayan. Setelah itu, belok kanan ke Jl. Raya Tegallalang hingga mencapai Jl. Raya Goa Gajah. Kemudian, belok kiri ke Desa Beng dan ikuti petunjuk arah ke Air Terjun Kanto Lampo.
2. Sewa Motor
Jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi, Anda dapat menyewa motor dengan harga sekitar Rp 50.000 – Rp 70.000 per hari. Anda dapat menyewa motor di kawasan Ubud atau di tempat penyewaan lainnya.
3. Bus/Pesawat
Jika Anda berasal dari luar Bali, Anda dapat menggunakan bus atau pesawat terbang untuk menuju ke Bali. Setelah itu, Anda dapat menggunakan transportasi umum (seperti angkutan umum, taksi, atau rental mobil) untuk menuju ke Air Terjun Kanto Lampo.
Setelah mencapai Air Terjun Kanto Lampo, Anda harus berjalan sedikit ke bawah untuk mencapai lokasi air terjun. Jangan lupa untuk membawa air minum dan alas kaki yang nyaman, serta hati-hati saat berjalan di sekitar area air terjun. Jangan coba-coba memanjat bebatuan yang licin dan selalu patuhi aturan yang ada di dalam area wisata.
Informasi penting liburan di Bali lainnya
Jenis | Deskripsi |
---|---|
Letak | Pulau Bali, Indonesia |
Iklim | Tropis dengan dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau |
Tempat wisata alam | Taman Nasional Bali Barat, Gunung Batur, Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan Pantai Nusa Dua |
Tempat wisata budaya | Pura Besakih, Pura Luhur Uluwatu, dan Pura Tanah Lot |
Transportasi umum | Taksi, angkutan umum (bemo), dan transportasi sewaan seperti motor atau mobil |
Akomodasi | Villa, hotel, homestay, atau resort dengan harga mulai dari yang terjangkau hingga yang mewah |
Kisah legenda di balik air terjun Kanto Lampo menambah keunikan dan menariknya. Menurut legenda, air terjun itu ditimbulkan oleh putri cantik yang tidur selama berabad-abad dan bangun menjadi air terjun. Para pengunjung dapat melihat air terjun dan merasakan sensasi yang berbeda karena kehadiran kisah legenda tersebut.
Catatan Penting: harga tiket kemungkinan dapat berubah setiap saat, oleh karena itu sebaiknya melakukan pengecekan kembali sebelum menjelajahi tempat wisata. Harga bisa berfluktuasi akibat faktor musim, jumlah pengunjung, atau faktor lainnya.
Jangan lupa untuk membawa identitas yang dibutuhkan untuk memperoleh harga yang cocok. Tarif masuk berlainan antara wisatawan asing dan domestik. Sebaiknya carilah harga baru dari media lain untuk menjamin kesesuaian harga.
Terimakasih sudah membaca Artikel “Kisah Legenda di Balik Air Terjun Kanto Lampo yang Membuatnya Lebih Menarik”. Selain itu, Bali juga memiliki alam yang sangat indah dan memukau. Terdapat banyak sekali destinasi wisata di Bali yang harus dikunjungi, seperti atraksi wisata yang sangat unik, akomodasi yang nyaman dan terjangkau, serta kegiatan yang direkomendasikan untuk dicoba. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke Bali, disarankan untuk menyimak tips liburan dan mengetahui harga hotel agar dapat merencanakan liburan dengan lebih baik. Dengan begitu, liburan di Bali akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan bagi para wisatawan.