belfo.id ads

Serba-Serbi Istana Ubud: Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya Bali

03/05/2023
belfo.id ads title

Istana Ubud adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi ikon Budaya Bali. Istana ubud menyimpan banyak kekayaan warisan budaya yang dapat diungkap melalui perjalanan wisata yang dikelola secara profesional. Istana Ubud memiliki banyak unsur keunikan mulai dari arsitektur yang elegan, seni sastra, tari-tarian, dan kerajinan khas Bali yang masih terjaga hingga saat ini. Selain itu, Istana Ubud juga menyuguhkan bentuk kehidupan masyarakat Bali yang kental dengan nilai-nilai tradisional dan religi. Dalam paragraf ini, saya akan mengungkap lebih jauh mengenai Serba-Serbi Istana Ubud, dari sejarah hingga potret kekayaan warisan budaya yang dimilikinya.




Serba-Serbi Istana Ubud: Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya Bali



Serba-Serbi Istana Ubud: Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya Bali

Ubud terkenal sebagai pusat seni dan budaya di Bali. Kota ini menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak heran jika hidup dan kaya akan warisan budayanya yang dapat dibuktikan dengan adanya Istana Ubud.

Apa Itu Istana Ubud?

Istana Ubud merupakan sebuah istana kerajaan Bali yang terletak di kawasan Ubud. Istana ini dibangun pada abad ke-18 oleh Ida Tjokorda Putu Kandel. Bangunan Istana Ubud terdiri dari beberapa bagian, seperti Bale Udang, Pengawak, Wantilan, Keben, Pemangku, dan masih banyak lagi.

Apa Saja Kekayaan Warisan Budaya yang Dapat Ditemukan di Istana Ubud?

Di Istana Ubud, kita dapat menemukan berbagai macam kekayaan warisan budaya Bali. Ada beberapa hal menarik yang dapat ditemukan di Istana Ubud, seperti:

  • Bale Kulkul, yaitu sebuah bangunan penanda waktu dan biasanya berfungsi sebagai pengumuman kerajaan.
  • Paviliun Kertha Gosa, yaitu sebuah tempat yang digunakan untuk keperluan pertemuan dan sidang di Istana Ubud.
  • Bale Loot, yaitu sebuah bangunan yang biasanya digunakan untuk menyimpan senjata-senjata kerajaan.
  • Ketiga bagian istana Ubud, yaitu Puri Saren Agung, Puri Saren Kanginan, dan Puri Saren Kawan.
  • Patung-patung perwira warisan musim sebelum Hindu-Buddha.
  • Koleksi lukisan, musik, tari, sastra, dan barang-barang sejarah lainnya.

Bagaimana Cara Menuju ke Istana Ubud?

Untuk menuju ke Istana Ubud, kita dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi. Dari kota Denpasar, jarak antara Istana Ubud kurang lebih sekitar 45 km atau sekitar 1 jam perjalanan. Kami sarankan agar Anda memilih waktu berkunjung di pagi hari karena kondisi lalu lintas yang masih sepi.

Bagaimana Harga Tiket Masuk ke Istana Ubud?

Untuk harga tiket masuk ke Istana Ubud terbilang cukup terjangkau yaitu Rp 20.000,- per orang. Dengan harga tersebut, kita sudah dapat menikmati kekayaan warisan budaya Bali yang ada di Istana Ubud.

Apa Saja Fasilitas yang Tersedia di Istana Ubud?

Terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di Istana Ubud, seperti:

  • Toilet
  • Parkir kendaraan
  • Kantin
  • Area pondok untuk bersantai

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Istana Ubud?

Untuk waktu terbaik berkunjung ke Istana Ubud adalah di pagi hari. Selain kondisi lalu lintas yang masih sepi, di pagi hari kita akan dapat menikmati keindahan Istana Ubud dengan lebih tenang dan damai.

FAQs – Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah kita diperbolehkan untuk memotret di dalam Istana Ubud?
Jawaban: Ya, pengunjung diperbolehkan untuk memotret di dalam area Istana Ubud. Namun, perlu diingat bahwa beberapa bagian di dalam Istana Ubud tidak diizinkan untuk difoto oleh pengunjung.
2. Apakah ada dress code khusus yang harus dipatuhi saat berkunjung ke Istana Ubud?
Jawaban: Tidak ada dress code khusus yang harus dipatuhi saat berkunjung ke Istana Ubud. Namun, kami sarankan agar Anda berpakaian rapi dan sopan.
3. Apakah Istana Ubud ramah untuk penyandang disabilitas?
Jawaban: Sayangnya, Istana Ubud belum sepenuhnya ramah untuk penyandang disabilitas. Beberapa area di dalam Istana Ubud terbilang sulit dijangkau bagi penyandang disabilitas.


Informasi penting lainnya Serba-Serbi Istana Ubud: Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya Bali

Istana Ubud atau kerap disebut sebagai Puri Saren Agung Ubud merupakan salah satu ikon wisata budaya di Bali. Istana ini mengungkap kekayaan warisan budaya Bali yang sudah ada sejak zaman purbakala. Terletak di Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, bangunan kebudayaan yang memiliki arsitektur gaya Bali klasik ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Bali.

Istana Ubud memiliki sejarah panjang yang tercatat dalam naskah desa, yaitu berdirinya istana pada tahun 1697 sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Ubud. Tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, Istana Ubud juga menjadi pusat kegiatan kebudayaan dan agama Bali. Berbagai upacara keagamaan seperti Bhatara Turun Kabeh, Ngusaba Kajeng Kliwon, dan lainnya sering dilaksanakan di tempat ini. Selain itu, Istana Ubud juga menjadi pusat pengembangan seni dan budaya, terutama seni tari dan gamelan, yang masih dipelajari dan diwarisi hingga saat ini.

Waktu Terbaik untuk berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Serba-Serbi Istana Ubud adalah saat musim kemarau di Bali, yaitu sekitar bulan Mei hingga September. Pada saat ini, cuaca cenderung lebih kering dan cerah sehingga memudahkan untuk berkeliling dan menikmati keindahan Istana Ubud tanpa terganggu oleh hujan atau cuaca yang buruk.

Selain itu, waktu terbaik untuk mengunjungi Istana Ubud juga disarankan pada hari kerja dan di luar jam-jam sibuk. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat menikmati keindahan Istana Ubud dengan lebih tenang dan terhindar dari keramaian yang bisa mengganggu kenyamanan dalam berkunjung.

Untuk menghindari antrian tiket masuk yang panjang, disarankan juga untuk membeli tiket masuk sebelum waktu kunjungan atau melalui website resmi Istana Ubud. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih leluasa dalam mengeksplorasi Istana Ubud tanpa harus menunggu lama di loket tiket masuk.

Transportasi & Cara mengunjungi

Istana Ubud adalah kompleks istana kerajaan di Ubud, Bali yang merupakan warisan budaya yang kaya akan sejarah dan keindahan arsitekturnya. Untuk mengunjungi Istana Ubud, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa dipilih, antara lain:

1. Sewa motor atau mobil: Jika Anda ingin bepergian dengan tenang dan leluasa, Anda bisa menyewa motor atau mobil di Bali. Namun perlu diingat bahwa navigasi di Bali bisa menjadi sulit bagi pendatang baru, jadi pastikan Anda sudah memiliki peta atau GPS.

2. Taksi: Taksi tersedia di seluruh Bali, dan Anda bisa memesan taksi melalui aplikasi seperti Gojek, Grab, atau BlueBird. Namun, pastikan untuk menawar harga yang wajar dengan sopir taksi sebelum memulai perjalanan.

3. Angkutan umum: Angkutan umum seperti bemo atau bus juga tersedia di Bali, tetapi mereka mungkin tidak selalu teratur.

Setelah tiba di Istana Ubud, Anda bisa mengeksplorasi kompleks istana kerajaan ini dengan tur bersama guide lokal atau mengunjungi museum dan galeri seni yang ada di sana. Jangan lupa untuk mengambil foto di daerah yang indah seperti Taman Keraton atau Puri Saren Agung dan menjelajahi keunikan yang dimiliki Istana Ubud, seperti Tari Barong dan Rangda.

Informasi penting liburan di Bali lainnya




Liburan di Bali

Informasi Liburan di Bali

Nama Tempat WisataLokasiJam BukaTiket Masuk
Ubud Monkey ForestUbud08.30 – 18.00Rp. 80.000/orang
Tegallalang Rice TerraceUbud24 JamRp. 15.000/orang
Kuta BeachKuta06.00 – 18.00Gratis
Garuda Wisnu KencanaUngasan08.00 – 22.00Dewasa: Rp. 125.000/orang
Anak-anak: Rp. 100.000/orang
Waterbom BaliKuta09.00 – 18.00Dewasa: Rp. 520.000/orang
Anak-anak: Rp. 370.000/orang




Istana Ubud merupakan warisan budaya Bali yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Istana ini sekarang berfungsi sebagai museum dan pusat kegiatan budaya, yang menjadi saksi sejarah kehidupan raja dan keluarga kerajaan di Bali. Terdapat banyak benda-benda bersejarah, seni, dan upacara keagamaan di Istana Ubud yang bisa mendalami sejarah dan kearifan lokal Bali.

Catatan Penting: harga tiket kemungkinan dapat berubah setiap saat, oleh karena itu sebaiknya melakukan verifikasi kembali sebelum menjelajahi objek wisata. Biaya bisa berfluktuasi akibat sebab musim, jumlah pengunjung, atau faktor lainnya.
Jangan lupa untuk membawa kartu identitas yang diperlukan untuk memperoleh harga yang sesuai. Harga tiket berbeda antara wisatawan asing dan dalam negeri. Maka dari itu carilah harga terbaru dari sumber lain untuk menjamin kesesuaian harga.

Terimakasih sudah membaca Artikel “Serba-Serbi Istana Ubud: Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya Bali”. Selain itu, Bali juga memiliki keindahan alam yang sangat memukau para wisatawan. Terdapat banyak sekali destinasi wisata di Bali yang harus dikunjungi, seperti atraksi wisata yang sangat unik, penginapan yang sangat nyaman dan terjangkau, serta rekomendasi aktivitas yang patut dicoba. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke Bali, disarankan untuk menyimak tips liburan dan mengetahui harga hotel agar dapat merencanakan liburan dengan lebih baik. Dengan begitu, liburan di Bali akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan bagi para pelancong.

    Artikel Terkait