Selamat datang di Monkey Forest Sanctuary, atau sering disebut dengan Surga Kera oleh para pengunjung. Terletak di kawasan Ubud, Bali, tempat ini menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun asing. Dikelilingi hutan tropis yang asri, Monkey Forest Sanctuary menjadi habitat bagi ratusan monyet ekor panjang yang hidup bebas dan berkeliaran di area tersebut. Selain itu, lokasi ini juga dipenuhi dengan berbagai kuil dan patung yang menjadi warisan budaya Bali yang kaya dan menarik untuk dieksplorasi. Jangan khawatir, pengunjung akan disambut dengan pengawalan ketat dari pemandu agar bisa menikmati pengalaman berinteraksi dengan kera-kera lucu di Surga Kera dengan aman dan nyaman.
Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary
Monkey Forest Sanctuary adalah sebuah hutan di Ubud, Bali, yang menjadi rumah bagi lebih dari 600 kera. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, Monkey Forest Sanctuary juga menjadi tujuan wisata yang populer bagi para pengunjung yang ingin berinteraksi dengan kera.
Keunikan Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary
Salah satu keunikan dari Monkey Forest Sanctuary adalah adanya area interaksi dengan kera. Di area ini, para pengunjung dapat memberi makan kera atau bahkan bermain dengan kera yang jinak.
Selain itu, Monkey Forest Sanctuary juga memiliki tiga kuil suci yang dibangun pada abad ke-14. Kuil-kuil ini dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat sekitar dan sering kali menjadi tempat upacara keagamaan.
Tidak hanya itu, di dalam Monkey Forest Sanctuary terdapat juga jembatan gantung yang melintasi area hutan. Jembatan gantung ini menawarkan pemandangan yang spektakuler dari atas ketinggian.
Bahaya Berinteraksi dengan Kera
Sebagai pengunjung, penting untuk melindungi diri sendiri dan juga kera yang ada di Monkey Forest Sanctuary. Meskipun kera di sana terlihat jinak dan ramah, tetapi sebenarnya mereka masih merupakan hewan liar dan dapat menjadi agresif jika merasa terancam atau tidak senang.
Para pengunjung disarankan untuk tidak memberi makan apapun pada kera di luar dari buah-buahan yang dijual di dalam Monkey Forest Sanctuary. Memberi makan pada kera dengan makanan yang tidak seharusnya mereka makan dapat berdampak buruk pada kesehatan kera.
Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak dengan kera agar tidak menimbulkan kegaduhan dan mengganggu kehidupan sehari-hari kera di Monkey Forest Sanctuary.
Fasilitas di Monkey Forest Sanctuary
Monkey Forest Sanctuary menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan para pengunjung untuk menjelajahi hutan yang luas ini. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya adalah:
- Area parkir yang luas
- Toilet dan tempat mencuci tangan
- Area makan dan minum
- Area jual beli suvenir
Buka Setiap Hari
Monkey Forest Sanctuary dibuka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 6 sore. Harga tiket masuk per orang dewasa adalah Rp. 80.000 dan untuk anak-anak Rp. 60.000.
Tetapi, jika ingin bermain di area interaksi kera (Monkey Forest Ubud), maka dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 50.000.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah aman untuk berinteraksi dengan kera di Monkey Forest Sanctuary?
Selama menjaga jarak yang cukup dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari kera di Monkey Forest Sanctuary, maka aman untuk berinteraksi dengan kera di sana.
Apakah di dalam Monkey Forest Sanctuary terdapat pemandu wisata?
Ya, di dalam Monkey Forest Sanctuary terdapat pemandu wisata yang dapat membantu para pengunjung untuk menjelajahi hutan dan memberi informasi tentang hewan dan tumbuhan yang ada di sana.
Apakah Monkey Forest Sanctuary cocok untuk anak-anak?
Ya, Monkey Forest Sanctuary cocok untuk dijadikan tujuan wisata keluarga.
Apa yang harus dilakukan jika kera menjadi agresif?
Para pengunjung disarankan untuk menjaga jarak dengan kera dan segera mencari pertolongan pihak terkait di Monkey Forest Sanctuary.
Informasi penting lainnya Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary
Monkey Forest Sanctuary adalah tempat wisata yang sangat populer di Ubud, Bali. Dan salah satu daya tarik utamanya adalah Surga Kera yang terletak di dalam taman ini. Surga Kera adalah kawasan khusus di mana wisatawan dapat melihat kera secara langsung dan berinteraksi dengan mereka. Taman kera ini memiliki lebih dari 600 ekor kera yang hidup bebas di hutan dengan area sekitar 10 hektar. Kera-keranya terdiri dari tiga jenis: Long-tailed macaque, Gray Langur, dan Gibbon. Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary bukan hanya menyajikan hiburan belaka, namun taman kera ini juga memiliki fungsi konservasi. Terdapat program penelitian yang berkelanjutan untuk memahami perilaku dan kebiasaan makan kera agar kawasan ini tetap lestari dan menjadi tempat hidup yang aman bagi para kera tersebut.
Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary juga dikenal sebagai penjaga budaya Hindu-Bali yang terkait dengan mitologi Hindu. Kera di sini dianggap suci dan wajib dijaga dengan baik. Oleh karena itu, keberadaan Surga Kera juga turut menjaga kesatuan antara budaya dan alam di Bali. Di taman kera ini, wisatawan bisa masuk dan berinteraksi dengan kera, namun harus tetap menjaga keselamatan dan jangan terlalu dekat ke kera jika tidak diperlukan. Wisatawan juga tidak disarankan untuk mengenakan kacamata, topi atau kacamata renang ketika berada di dalam area kera. Namun, bagi pengunjung yang khawatir tentang keselamatan atau tidak mau dekat dengan kera, bisa memilih untuk melihat kera dari jauh dan mengambil foto atau video sebagai kenang-kenangan.
Waktu Terbaik untuk berkunjung
Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary sebaiknya dikunjungi pada pagi hari sekitar pukul 8-10 pagi atau sore hari menjelang sunset sekitar pukul 4-6 sore. Pada waktu tersebut, suhu udara masih sejuk dan banyak monyet yang aktif beraktivitas, sehingga pengunjung dapat mengamati dan berinteraksi dengan monyet lebih baik. Selain itu, pada sore hari terdapat pertunjukan tari menarik yang dilakukan oleh pengurus Monkey Forest Sanctuary. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti peraturan yang berlaku selama mengunjungi tempat ini.
Transportasi & Cara mengunjungi
Transportasi yang dapat digunakan untuk mengunjungi Monkey Forest Sanctuary adalah sebagai berikut:
1. Kendaraan pribadi: Wisatawan dapat menyewa kendaraan pribadi seperti mobil, sepeda motor atau sepeda di daerah sekitar Monkey Forest dan parkir di area parkir yang tersedia.
2. Taksi: Taksi tersedia di sekitar Monkey Forest dan dapat digunakan untuk menuju ke tempat tersebut.
3. Transportasi umum: Wisatawan dapat menggunakan bus atau minibus yang menuju ke Ubud dan turun di dekat Monkey Forest. Setelah itu, wisatawan dapat berjalan kaki menuju Monkey Forest.
4. Ojek (sepeda motor): Ojek juga tersedia untuk dipakai dalam perjalanan ke Monkey Forest.
Setelah tiba di Monkey Forest Sanctuary, wisatawan dapat membeli tiket masuk dan mulai berjalan-jalan di dalam hutan. Pengunjung bisa mengunjungi berbagai tempat seperti patung raksasa, pura, dan tentu saja melihat para monyet yang berada di dalam hutan. Dalam kunjungannya ke Monkey Forest, penting untuk mengikuti aturan hutan dan tidak memberikan makanan atau menggoda para monyet.
Informasi penting liburan di Bali lainnya
Informasi Liburan di Bali
| Aspek | Informasi |
|---|---|
| Tiket Pesawat | Untuk penerbangan domestik, harga tiket pesawat ke Bali berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.500.000 tergantung saat Anda memesannya dan musim liburan. |
| Akomodasi | Bali memiliki beragam pilihan akomodasi dengan harga yang bervariasi. Mulai dari penginapan sederhana hingga resort bintang 5. Harga penginapan mulai dari Rp100.000 hingga Rp3.000.000 per malam. |
| Obyek Wisata | Bali memiliki banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti pantai, pura, dan wisata alam. Beberapa yang populer antara lain Pantai Kuta, Tanah Lot, Ubud, dan Gunung Agung. |
| Kuliner | Bali memiliki aneka kuliner yang lezat dan khas. Beberapa yang harus dicoba antara lain sate lilit, nasi campur Bali, bebek betutu, dan lawar. |
| Kendaraan | Anda dapat menyewa mobil atau motor untuk menjelajahi Bali. Harga sewa mobil mulai dari Rp250.000/hari dan motor sekitar Rp50.000/hari. |
Surga Kera adalah bagian dari Monkey Forest Sanctuary di Ubud, Bali. Surga Kera terdiri dari tiga pura dan dihuni oleh sekitar 700 monyet. Pura-pura di Surga Kera memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tinggi. Monyet-monyet yang tinggal di sana dianggap suci dan dijaga dengan baik oleh warga sekitar. Maka dari itu, Surga Kera adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi ketika berlibur ke Bali.
Catatan Penting: harga tiket kemungkinan dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya melakukan verifikasi ulang sebelum berkunjung objek wisata. Harga dapat berubah akibat sebab musim, jumlah pengunjung, atau faktor lainnya.
Jangan lupa untuk membawa identitas yang diperlukan untuk memperoleh biaya sesuai. Tarif masuk berbeda untuk wisatawan asing dan dalam negeri. Maka dari itu carilah harga baru di media lain untuk memastikan kesesuaian harga.
Terimakasih sudah membaca Artikel “Surga Kera di Monkey Forest Sanctuary”. Selain itu, Bali juga memiliki keindahan alam yang sangat memukau para wisatawan. Terdapat banyak sekali destinasi wisata di Bali yang harus dikunjungi, seperti atraksi wisata yang sangat unik, akomodasi yang nyaman dan terjangkau, serta rekomendasi aktivitas yang patut dicoba. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke Bali, disarankan untuk menyimak tips liburan dan mengetahui harga hotel agar dapat merencanakan liburan dengan lebih baik. Dengan begitu, liburan di Bali akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan kenangan indah yang tak terlupakan bagi para wisatawan.