Astar (ASTR) mengalami kenaikan harga hingga mencapai $0.059 setelah kabar tentang penlistingan di Bithumb.

Namun, ASTR telah mengurangi sebagian keuntungan dan saat ini diperdagangkan di sekitar $0.053 akibat pengambilan keuntungan.

Pada hari Kamis, Astar (ASTR) mencapai level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir, mencapai puncak intraday $0.059 karena reaksi pasar terhadap berita penlistingan di salah satu bursa terbesar, Bithumb.

Namun, dengan adanya penjual yang masih dominan, ASTR telah mengurangi sebagian besar kenaikan harian dan saat ini diperdagangkan di sekitar $0.053. Berdasarkan data dari CoinGecko, harga kriptokurensi ini mengalami kenaikan sebesar 2.5% dalam 24 jam terakhir dan 4.4% dalam tujuh hari terakhir pada saat penulisan artikel ini (11:30 pagi ET).

Price Astar melonjak setelah berita penlistingan Bithumb

Tweet dari Sota Watanabe, pendiri Astar Network, pada hari Kamis menyoroti penlistingan ASTR di Bithumb, salah satu bursa kriptokurensi terbesar di Korea Selatan. Dengan berita tersebut, tekanan pembelian meningkat, yang mendorong kenaikan ASTR/USD dari level terendah $0.052 hingga menyentuh $0.060.

Menariknya, kenaikan pasangan mata uang USD ini terjadi meskipun Bithumb menambahkan dukungan untuk pasangan ASTR/KRW, yang meningkatkan volume transaksi di seluruh negara.

Penlistingan di bursa berbasis Korea ini dilakukan setelah Astar Network, yang merupakan blockchain terkemuka Jepang, meluncurkan Astar zkEVM, chain layer 2 zero knowledge (ZK) yang sangat dinantikan, di Ethereum.

Skema skalabilitas L2 Astar didukung oleh Polygon CDK. Menurut tim Astar dan Polygon, chain yang menggunakan ZK ini membawa kecepatan transaksi, skalabilitas, dan keamanan untuk bisnis dan perusahaan. Ini merupakan bagian dari rencana untuk mewujudkan adopsi global bagi Web3.

ASTR juga telah terdaftar belakangan ini di Swyftx, salah satu bursa kriptokurensi terkemuka untuk Australia dan Selandia Baru. Token ini juga baru-baru ini debut di Huobi.