belfo.id ads

Bitcoin and Ethereum Supply Plummet to Record Lows Unseen Since 2015 and 2017

20/05/2023
belfo.id ads title

[ad_1]

Persaingan antara bulls dan bears di pasar kripto selama seminggu terakhir ini telah membuat jumlah pasokan sirkulasi Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencapai tingkat terendah yang pernah tercatat, memicu spekulasi tentang potensi dampaknya pada pasar kripto. Data dari Santiment mengungkapkan penurunan signifikan dalam jumlah BTC dan ETH yang dipegang di bursa, mengindikasikan ada perubahan perilaku investor.

Menurut data Santiment, pasokan sirkulasi BTC di bursa saat ini hanya berjumlah 5,7%, angka terendahnya sejak Desember 2017 ketika kriptokurensi tersebut melonjak ke rekor tertinggi $20.000. Begitu juga dengan ETH yang turun ke 10,1%, angka terendahnya sejak pertama kali diluncurkan pada 2015. Hal ini menunjukkan bahwa investor kripto aktif membeli dan menarik kembali koin mereka dari bursa, memilih alternatif penyimpanan.

Santiment men-tweet: “BTC & ETH terus melihat semakin banyak pasokan yang pindah ke kustodian mandiri. Meskipun tidak menjadi indikator yang sempurna, penurunan koin di bursa umumnya mengindikasikan adanya masa bullish di masa depan, dengan catatan waktu cukup panjang.”

Salah satu alasan kunci di balik penurunan pasokan BTC dan ETH di bursa, terutama dalam kasus Ethereum, adalah meningkatnya popularitas staking. Transisi Ethereum 2.0 ke mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) telah memberikan kesempatan kepada pemegang ETH untuk menyetorkan koin mereka dan berpartisipasi dalam melindungi jaringan sambil memperoleh imbalan. Stakers mengunci ETH mereka di dompet khusus, memastikan keterlibatannya yang aktif dalam operasi jaringan daripada menjejalkannya di bursa. Pergeseran ke arah staking ini didorong oleh keinginan untuk memperoleh penghasilan pasif dan berkontribusi pada pertumbuhan dan keamanan jangka panjang ekosistem Ethereum.

Penurunan pasokan Bitcoin dan Ethereum di bursa dapat memiliki implikasi signifikan bagi pasar kripto secara keseluruhan, terutama yang bersifat positif. Pertama-tama, masuk akal untuk mengurangi tekanan jual karena semakin sedikit koin yang tersedia untuk diperdagangkan. Santiment menyatakan ini sebagai “indikasi untuk masa bullish di masa depan”. Dengan pasokan terbatas di bursa, pembeli potensial mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh aset digital tersebut, yang dapat mengarah pada peningkatan permintaan dan potensialnya mendorong harga Bitcoin dan Ethereum.

Selain itu, kehadiran BTC dan ETH yang berkurang di bursa mungkin menunjukkan kepercayaan yang semakin meningkat di kalangan pemegang jangka panjang. Investor cenderung lebih condong untuk menyimpan koin mereka di dompet yang aman atau berpartisipasi dalam staking, menunjukkan keyakinan pada potensi dan peningkatan nilai jangka panjang dari kriptokurensi tersebut. Pergeseran perilaku ini mencerminkan pasar yang semakin matang, di mana pesertanya semakin fokus pada teknologi dan prospek jangka panjang daripada perdagangan jangka pendek.

Meskipun demikian, baik BTC maupun ETH tidak mengalami pergerakan yang signifikan dalam seminggu terakhir ini. Harga BTC mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,3%. Sedangkan harga ETH mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,6%.

[ad_2]

Source link

    Artikel Terkait