CEO Thodex Terdakwa Dituntut dengan Hukuman Penjara 11.196 Tahun

Pada Kamis, 7 September 2023, mantan CEO Thodex, salah satu bursa kripto terbesar di Turki, dilaporkan dijatuhi hukuman penjara selama 11.196 tahun, 10 bulan, dan 15 hari atas beberapa tuduhan pidana, termasuk penipuan, memimpin sebuah organisasi kriminal, dan pencucian uang oleh Pengadilan Pidana Berat Anatolia 9.

Mantan CEO dilaporkan telah menipu lebih dari 400.000 nasabah Turki dengan total lebih dari $2 miliar dalam deposit saat bursa tersebut offline pada April 2021, dan Özer melarikan diri dari negara tersebut segera setelah bursa ditutup.

Awalnya, jaksa penuntut mengajukan tuntutan hukuman penjara selama 40.562 tahun bagi mantan CEO bursa kripto tersebut. Namun, putusan akhir mengurangi hukuman menjadi 11.196 tahun, yang merupakan hukuman terpanjang yang pernah ada untuk kejahatan di bidang kripto. Selain itu, denda sebesar 135 juta Lira juga dijatuhkan kepada bekas CEO tersebut, sesuai dengan laporan media setempat.

Faruk Fatih Özer bukanlah satu-satunya yang terlibat dalam kejahatan ini. Setelah penyelidikan, 83 orang ditangkap dan ditahan, dan empat karyawan senior lainnya dipenjara.

Ketika kasus ini diselidiki secara menyeluruh, saudara perempuan Özer, Serap Özer, dan saudara laki-lakinya, Guven Özer, juga terbukti bersalah atas tuduhan yang sama dan masing-masing diberikan hukuman penjara yang sama.

Meskipun hukuman penjara ini mungkin terdengar tidak masuk akal dan tidak biasa bagi banyak orang, hal ini umum terjadi di Turki karena penghapusan hukuman mati di negara tersebut sejak tahun 2004. Pada tahun 2022, pendeta kultus televisi Adnan Oktar dijatuhi hukuman penjara selama 8.658 tahun atas tuduhan penipuan dan pelecehan seksual bersama dengan 10 pengikutnya.