• SEC mengajukan gugatan di pengadilan New Hampshire, menyatakan bahwa token LBC milik LBRY adalah token dan bukan mata uang kripto.
• SEC memenangkan kasus tersebut pada November 2022 dan LBRY mengumumkan bahwa mereka akan tutup.
• LBRY juga diharuskan membayar denda sebesar $111.614.

Perusahaan mata uang kripto LBRY mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan New Hampshire sebelumnya yang menyatakan bahwa LBRY telah mengabaikan pendaftaran di SEC. LBRY mengumumkan melalui akun X-nya (sebelumnya Twitter) bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

LBRY has filed a Notice of Appeal against the SEC. pic.twitter.com/Zp9S0TP0Qw

— LBRY 🚀 (@LBRYcom) September 7, 2023

Menurut gugatan SEC tahun 2021, jaringan berbagi file berbasis blockchain LBRY menjual kredit LBRY (LBC) tanpa mengajukan pendaftaran sebagai perusahaan yang berurusan dengan sekuritas. Namun, LBRY bersikeras bahwa LBC yang dijual bukanlah sekuritas, sehingga perusahaan tersebut tidak melanggar hukum sekuritas federal seperti yang dituduhkan oleh SEC.

SEC memenangkan kasus ini menurut keputusan hakim New Hampshire pada bulan November, dan putusan akhir disampaikan pada tanggal 11 Juli. Setelah keputusan tersebut, LBRY mengumumkan bahwa mereka akan tutup.

Pengadilan memerintahkan LBRY untuk membayar denda sebesar $111.614. Jumlah tersebut telah dikurangi dari $22 juta pada bulan Mei karena status perusahaan yang “hampir bangkrut.” Selain itu, perusahaan tersebut “dilarang secara permanen dan dicegah untuk” secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam penawaran sekuritas kripto yang tidak terdaftar atau melanggar hukum sekuritas federal.

Tuntutan serupa oleh SEC terkait penjualan token XRP senilai $1,3 miliar telah diajukan terhadap perusahaan blockchain Ripple Labs. Para ahli hukum berpendapat bahwa putusan seorang hakim federal yang memihak kepada Ripple pada bulan Juli – bahwa penjualan programatis XRP kepada investor ritel melalui bursa tidak melanggar hukum sekuritas, namun penjualan langsung mata uang kripto tersebut kepada investor institusional melanggar hukum – mungkin memberikan harapan kepada bisnis lain yang terlibat dalam kasus serupa.