belfo.id ads

How An ‘Inconsequential’ Mistake Saw Bitcoin Crash To $8,000

23/09/2023
belfo.id ads title

[ad_1]

Bitcoin dikenal sebagai aset digital yang sangat fluktuatif karena harganya seringkali naik turun secara tak terduga, dan terkadang tanpa alasan yang jelas. Salah satu contoh dari flash crash aset digital ini terjadi pada tahun 2021 ketika harga Bitcoin turun 87% di beberapa bursa dalam hitungan menit. Namun, misteri di balik flash crash ini baru terkuak dua tahun setelah kejadian tersebut pertama kali terjadi.

Mantan Insinyur Alameda Research Bongkar Rahasia

Alameda Research adalah perusahaan seputar penelitian dan perdagangan digital yang merupakan saudara dari bursa kripto FTX yang kini sudah tidak beroperasi yang dipimpin oleh Caroline Ellison sebagai CEO hingga bangkrut. Setelah kebangkrutan, para karyawan dari perusahaan perdagangan ini telah beberapa kali mengungkapkan kisah tentang apa yang terjadi di perusahaan tersebut. Kali ini, seorang mantan insinyur bernama Aditya Baradwaj menceritakan kisah tentang bagaimana kesalahan sederhana menyebabkan perusahaan kehilangan puluhan juta dolar.

Baradwaj menggunakan akun X-nya (sebelumnya Twitter) untuk mengungkapkan bagaimana seorang karyawan Alameda tidak sengaja memicu flash crash Bitcoin pada tahun 2021. Menurutnya, kesalahan tersebut terjadi karena ada dua sistem perdagangan yang dioperasikan di perusahaan tersebut.

Mantan insinyur tersebut menjelaskan bahwa Alameda memiliki strategi semi-sistemik di mana sistem perdagangan otomatis kompleks dikendalikan oleh parameter model yang ditetapkan oleh para trader. Yang kedua adalah perdagangan manual yang dilakukan ketika sistem sebelumnya tidak dapat melakukan perdagangan karena beberapa alasan.

Pada kasus trader yang memicu flash crash, mereka harus memasukkan perdagangan secara manual untuk menjual sejumlah besar BTC menggunakan sistem perdagangan manual Alameda. Namun, trader tersebut tidak menyadari bahwa titik desimal dalam perdagangan tersebut tergeser beberapa tempat, yang berarti mereka menjual BTC dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga saat ini.

Akibat dari kesalahan sederhana ini, Alameda menjual sebagian besar BTC dengan harga sangat murah, yang mengakibatkan flash crash di beberapa bursa. Crash tersebut paling terlihat di bursa FTX dan Binance, di mana harga jatuh dari $65.000 menjadi $8.000 dalam hitungan menit.

Upaya Penyembunyian Bitcoin Crash

Pasca flash crash, menurut mantan insinyur tersebut, Alameda segera melakukan pemeriksaan kebijakan yang seharusnya sudah tersedia sebelum melakukan perdagangan manual. Dia mencatat bahwa hal ini bukan hal yang luar biasa karena mereka selalu menunggu hingga ada masalah sebelum memperbaikinya di perusahaan tersebut.

“Itulah biasanya bagaimana hal-hal berjalan di Alameda – kami akan menunggu sampai ada sesuatu yang rusak, lalu berlomba memperbaikinya,” katanya. Baradwaj juga menyinggung pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, dengan menyatakan bahwa manfaat yang diperoleh setelah kejadian tersebut lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkan akibat kurangnya pemeriksaan risiko dan serangan hacker.

Dia juga menunjukkan pernyataan dari Binance yang menyalahkan adanya bug pada algoritma perdagangan dari salah satu trader institusional mereka terkait flash crash tersebut. “Sepertinya Caroline telah melakukan beberapa panggilan telepon,” ujar Baradwaj, merujuk pada CEO Alameda.

Bitcoin price chart from Tradingview.com (Bitcoin crash)

Harga BTC bertahan di level support | Sumber: BTCUSD di Tradingview.com

Gambar unggulan dari Nairametrics, grafik dari Tradingview.com



[ad_2]

Source link

    Artikel Terkait