belfo.id ads

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary

04/05/2023
belfo.id ads title

Monkey Forest Sanctuary adalah sebuah taman yang berada di Ubud, Bali dan menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Bali. Berikut lima hal yang perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi tempat ini. Pertama, taman ini dikenal dengan jumlah monyet yang cukup banyak dan bisa ditemukan dengan mudah di seluruh area taman. Kedua, sebelum memasuki taman, kamu harus membeli tiket masuk dan menjaga jarak dengan monyet karena mereka cukup nakal. Ketiga, Monkey Forest Sanctuary juga memiliki tiga pura yang dianggap sebagai tempat suci bagi masyarakat Bali. Keempat, selain monyet dan pura, taman ini juga memiliki atmosphere yang indah dengan pepohonan rindang dan sungai yang mengalir. Kelima, Monkey Forest Sanctuary berada cukup dekat dengan berbagai pilihan akomodasi dan restoran, sehingga kamu bisa menikmati liburan yang maksimal di Ubud.

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary

Monkey Forest Sanctuary atau Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali merupakan sebuah tempat wisata yang populer di Bali. Disebut “sanctuary” karena tempat ini berfungsi sebagai konservasi dan penjagaan habitat alami monyet, sehingga tempat ini menjadi tujuan wisata yang menarik minat para wisatawan lokal dan mancanegara. Untuk itu, simak 5 hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi Monkey Forest Sanctuary.

1. Keberadaan Monyet di Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali

Monyet yang ditemukan di Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali adalah spesies “Long-Tailed Macaque” atau monyet ekor panjang. Monyet-monyet ini memiliki habitat alami di hutan lindung Sangeh, Bali. Dalam keadaan alamiah, populasi monyet di hutan lindung Sangeh terus mengalami penurunan karena perambahan hutan dan perdagangan ilegal.

Maka dari itu, tempat ini didirikan sebagai konservasi dan penjagaan habitat alami monyet agar populasi monyet dalam keamanan dan terus dapat berkembang biak. Kamu dapat melihat monyet berkeliaran di sekitar tempat wisata ini.

2. Simak Aturan dan Etika yang Berlaku di Monkey Forest Sanctuary

Sebagaimana tempat wisata lainnya, ada beberapa aturan dan etika yang harus diperhatikan ketika mengunjungi Monkey Forest Sanctuary. Beberapa aturan tersebut antara lain:

  • Tak boleh memberi makan pada monyet di Monkey forest sanctuary
  • Bersikap tenang dan tidak merusak fasilitas atau properti
  • Memakai pakaian sopan dan tertutup (tidak boleh memakai pakaian terbuka/tank top)
  • Bersih-bersih sesudah makan dan tidak membuang sampah sembarangan
  • Menghindari kontak langsung dengan monyet seperti memeluk atau mencoba mencuri makanan dari monyet

Hal-hal tersebut penting untuk diingat, untuk menjaga kenyamanan pengunjung dan monyet di Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali.

3. Ada Berbagai Spot Menarik di Monkey Forest Sanctuary

Monkey Forest Sanctuary menyediakan berbagai spot menarik bagi pengunjung. Beberapa spot tersebut antara lain:

  • Monumen Wanara Wana
  • Pura Dalem Agung Padangtegal
  • Sumber Ceningan
  • Jembatan Kucing
  • Hutan dan Sungai

Setiap spot memiliki ciri khas yang berbeda, dan tentunya cocok untuk dijadikan latar belakang foto yang Instagramable.

4. Tiket Masuk dan Waktu Buka Monkey Forest Sanctuary

Harga tiket masuk Monkey Forest Sanctuary yang berlaku tergantung pada kewarganegaraan pengunjung. Harga tiket untuk pengunjung domestik berkisar antara Rp. 80.000,- sampai Rp. 100.000,-. Sedangkan harga tiket untuk pengunjung asing berkisar antara Rp. 100.000,- sampai Rp. 150.000,-. Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali dibuka setiap hari mulai dari pukul 08.30 pagi sampai pukul 06.00 sore.

5. Cara Menuju Monkey Forest Sanctuary

Monkey Forest Sanctuary terletak di Jalan Monkey Forest, Padangtegal, Ubud. Untuk mencapai tempat ini, kamu dapat menggunakam kendaraan umum seperti taksi atau ojek. Ada pula shuttle bus yang disediakan oleh Monkey Forest Sanctuary setiap hari, mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 17.30. Selain itu, tempat ini juga dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Jalan Raya Ubud.

FAQs

1. Apakah tempat ini aman untuk dikunjungi?

Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali didesain untuk menjadi habitat alami monyet, sehingga pengunjung harus mematuhi aturan yang berlaku dan bersedia bertanggung jawab atas risiko yang mungkin terjadi. Selama pengunjung mematuhi aturan dan etika yang berlaku, tempat ini aman untuk dikunjungi. Namun, jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak pengelola sudah menyiapkan petugas keamanan untuk membantu.

2. Bolehkah memberi makan pada monyet di tempat ini?

Tak boleh memberi makan pada monyet di Monkey Forest Sanctuary. Meski monyet-monkey yang berkeliaran tampak tamah, memberi makan pada monyet dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem tempat tersebut.

3. Apakah penggunaan kamera diperbolehkan?

Penggunaan kamera diperbolehkan dan bahkan sangat dianjurkan di Monkey Forest Sanctuary untuk mengabadikan momen indah selama berada di sana. Namun, perlu diingat untuk memperhatikan kamera dan barang bawaan lainnya, serta mematuhi aturannya.

4. Bagaimana jika monyet itu agresif?

Meski monyet-monkey tampak bersahabat, namun masih ada kemungkinan monyet menjadi agresif jika merasa terancam atau kehilangan makanan. Jika monyet itu agresif, kamu bisa segera menghubungi petugas keamanan yang sudah disediakan oleh pengelola, untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan.

5. Apakah Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali cocok dikunjungi bersama keluarga?

Iya, jika kamu ingin menghadirkan pengalaman baru bagi keluarga, tempat ini sangat cocok dikunjungi bersama anak-anak, asalkan menjaga keamanan dan etika yang berlaku.

6. Bagaimana jika saya berencana berkunjung dengan orang lanjut usia?

Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali cukup ramah bagi pengunjung yang lanjut usia,karena aksesnya yang mudah dengan banyaknya spot menarik yang dapat diakses dengan mudah dengan tidak harus berjalan jauh, serta fasilitas yang memadai untuk beristirahat.

7. Apakah tersedia pemandu wisata di tempat ini?

Iya, tersedia pemandu wisata yang akan siap memberikan penjelasan tentang sejarah dan kehidupan monyet di Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali.

8. Apa yang harus dilakukan jika terkena gigitan monyet?

Jangan panik dan segera mencuci lukanya dengan air sabun atau cairan antiseptik. Jika terinfeksi, segera mencari bantuan medis.

Itulah 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary atau Taman Wisata Alam Monyet Ubud Bali. Ada baiknya mempersiapkan kamera untuk tidak ketinggalan momen selama mengunjungi tempat wisata ini. Jangan lupa pula untuk memperhatikan etika dan aturan yang berlaku dan tingkatkan kesadaran kita dalam menjaga habitat monyet agar tetap lestari.

Informasi penting lainnya 5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary

Monkey Forest Sanctuary adalah tempat wisata populer di Ubud, Bali yang menawarkan pengalaman yang unik melihat monyet berkeliaran bebas di dalam hutan. Tapi sebelum kamu berkunjung ke sana, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Pertama, jangan memakai perhiasan atau membawa makanan selama berada di dalam Monkey Forest karena monyet akan berebut makanan dan benda berkilau. Kedua, jangan sekali-kali mencoba mengejar atau memeluk monyet karena mereka masih hewan liar dan dapat menyerang jika merasa terancam. Ketiga, gunakan pakaian yang sopan dan nyaman karena kamu akan berjalan di dalam hutan yang mengeluarkan banyak keringat. Keempat, jangan takut untuk menanyakan kepada pengelola atau petugas yang ada di sana jika kamu membutuhkan informasi atau bantuan. Terakhir, jangan memasuki area yang tidak diizinkan atau memotret monyet yang sedang tidur atau dalam kondisi yang tidak dalam keadaan yang baik.

Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary. Pertama, harga tiket masuk cukup terjangkau yaitu sekitar Rp. 50.000 per orang, dan jika kamu berkunjung bersama keluarga atau rombongan, kamu bisa mendapatkan harga khusus. Kedua, Monkey Forest Sanctuary adalah lokasi yang strategis karena berada di tengah kota Ubud dan mudah dijangkau dengan berbagai transportasi, baik itu taksi, motor, atau mobil pribadi. Ketiga, area Monkey Forest cukup luas dan terdapat jalan setapak yang menghubungkan beberapa tempat di dalamnya, sehingga kamu harus mampu menjaga diri dan berjalan dengan hati-hati. Keempat, kamu bisa menyaksikan banyak kegiatan dan pertunjukan di Monkey Forest, seperti tarian tradisional Bali dan pertunjukan utama monyet yang sangat menarik. Terakhir, Monkey Forest Sanctuary adalah tempat yang cocok bagi kamu yang ingin belajar dan mendalami kebudayaan Bali yang kaya dan unik.

Waktu Terbaik untuk berkunjung

1. Waktu terbaik untuk mengunjungi Monkey Forest Sanctuary adalah pada pagi hari. Pada saat itu, monyet-monyet akan aktif dan lebih mudah dilihat. Jangan lupa untuk datang sebelum jam 10 pagi karena setelah itu tempat ini biasanya ramai dengan wisatawan.

2. Monkey Forest Sanctuary adalah tempat pemeliharaan dan perlindungan untuk tiga spesies monyet asli Bali: Macaca fascicularis, Macaca nemestrina, dan Trachypithecus auratus. Tempat ini merupakan rumah bagi lebih dari 600 monyet dan dijaga oleh staf keamanan yang terampil.

3. Sebelum memasuki Monkey Forest Sanctuary, pastikan kamu mengikuti semua peraturan yang ditetapkan. Salah satunya adalah jangan memberi makan monyet karena makanan yang tidak sehat bisa membuat mereka sakit. Selain itu, jangan berjalan mendekati atau menyentuh monyet karena bisa membahayakan kamu dan monyet itu sendiri.

4. Di dalam Monkey Forest Sanctuary terdapat tiga kuil Hindu yang dibangun pada abad ke-14. Kuil-kuil tersebut merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya Bali dan selalu dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap tahun.

5. Tiket masuk ke Monkey Forest Sanctuary sangat terjangkau, hanya sekitar 50.000 rupiah untuk dewasa dan 40.000 rupiah untuk anak-anak. Selain itu, ada juga pemandu wisata yang bisa membantu menjelaskan tentang sejarah dan keunikan Monkey Forest Sanctuary.

Transportasi & Cara mengunjungi

1. Lokasi: Monkey Forest Sanctuary terletak di pusat kota Ubud, Bali. Alamatnya di Jalan Monkey Forest, Padang Tegal, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

2. Biaya masuk: Untuk masuk ke Monkey Forest Sanctuary, kamu harus membayar tiket masuk sekitar IDR 80.000 per orang untuk dewasa dan IDR 60.000 untuk anak-anak.

3. Aturan dan etika: Ada beberapa aturan dan etika yang harus diperhatikan ketika berkunjung ke Monkey Forest Sanctuary. Misalnya, kamu tidak boleh memberi makan atau melakukan kontak fisik dengan monyet, tidak boleh memakai perhiasan yang menggoda, dan tidak boleh berteriak atau melakukan tindakan yang dapat menakutkan monyet.

4. Transportasi: Ada beberapa cara untuk mencapai Monkey Forest Sanctuary. Kamu dapat menggunakan taksi, mobil sewa, atau motorbike. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, bisa naik bus dan turun di pusat kota Ubud.

5. Waktu terbaik untuk berkunjung: Monkey Forest Sanctuary buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 18.00. Namun, untuk menghindari kerumunan turis, sebaiknya datang pada pagi hari sekitar pukul 08.30-09.00 atau menjelang sore sekitar pukul 16.30-17.00.

Informasi penting liburan di Bali lainnya

Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi penting tentang liburan di Bali:

InformasiKeterangan
LokasiPulau Bali, Indonesia
MusimTerbaik berkunjung pada bulan April – September
TransportasiTaksi, angkutan umum, motor/scooter rental, ojek, Grab, Gojek
AkomodasiVilla, hotel, guest house, resort
Tempat WisataPantai Kuta, Tanah Lot, Ubud, Tegallalang Rice Terrace, Gunung Batur
KulinerNasi Campur, Babi Guling, Lawar, Bebek Betutu, Sate Lilit
Bahasa yang DigunakanBahasa Indonesia, Bahasa Bali, Bahasa Inggris

Struktur HTML untuk tabel di atas:

“`

InformasiKeterangan
LokasiPulau Bali, Indonesia
MusimTerbaik berkunjung pada bulan April – September
TransportasiTaksi, angkutan umum, motor/scooter rental, ojek, Grab, Gojek
AkomodasiVilla, hotel, guest house, resort
Tempat WisataPantai Kuta, Tanah Lot, Ubud, Tegallalang Rice Terrace, Gunung Batur
KulinerNasi Campur, Babi Guling, Lawar, Bebek Betutu, Sate Lilit
Bahasa yang DigunakanBahasa Indonesia, Bahasa Bali, Bahasa Inggris

“`

Monkey Forest Sanctuary di Ubud, Bali, adalah rumah bagi sekitar 700 monyet.

1. Ada tiga kuil di dalam Monkey Forest dan area ini juga dipercaya sebagai tempat pusat kekuatan spiritual.

2. Diperintah oleh komunitas monyet yang hidup teratur dan memiliki hierarki sosial yang ketat.

3. Jangan menyentuh atau memberi makan monyet, karena bisa menimbulkan agresi dan bahaya.

4. Tetap waspada terhadap barang-barang berharga Anda, karena monyet sering mencuri barang-barang.

5. Tiket masuk ke Monkey Forest cukup terjangkau dan fasilitasnya cukup lengkap untuk wisatawan.

Catatan Penting: biaya masuk kemungkinan dapat berubah kapan saja, jadi sebaiknya melakukan pengecekan ulang sebelumnya berkunjung objek wisata. Harga dapat berfluktuasi akibat sebab season, jumlah, atau faktor lainnya.
Ingatlah untuk membawa kartu identitas yang dibutuhkan agar memperoleh biaya sesuai. Harga tiket berbeda untuk pengunjung asing dan dalam negeri. Sebaiknya carilah informasi harga terbaru di media lain untuk memastikan keakuratan informasi.

Terimakasih sudah membaca Artikel “5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Monkey Forest Sanctuary”. Selain itu, Bali juga memiliki alam yang sangat indah dan memukau. Terdapat banyak sekali destinasi wisata di Bali yang harus dikunjungi, seperti atraksi wisata yang sangat unik, penginapan yang sangat nyaman dan terjangkau, serta kegiatan yang direkomendasikan untuk dicoba. Oleh karena itu, sebelum berkunjung ke Bali, disarankan untuk memperhatikan panduan liburan di bali dan harga tiket wisata agar dapat merencanakan liburan dengan lebih baik. Dengan begitu, liburan di Bali akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memberikan kenangan tak terlupakan bagi para pelancong.

    Artikel Terkait