belfo.id ads

Arthur Hayes Predicts Bitcoin Price To Hit $750,000, Here’s When

05/10/2023
belfo.id ads title

[ad_1]

Dalam sebuah wawancara dengan Tom Bilyeu, Arthur Hayes, salah satu pendiri dan mantan CEO BitMEX, berbagi analisis menarik tentang dinamika masa depan yang diyakininya akan membentuk harga Bitcoin. Pada intinya, Hayes berpendapat bahwa ada hubungan kompleks antara mekanisme keuangan global yang mempengaruhi hal tersebut.

Hayes memulai dengan memberikan gambaran tentang pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek, dengan mengatakan, “Model kerja saya adalah bahwa kita akan terus bergerak di kisaran $25.000 hingga $30.000 tahun ini.” Ramalan ini didasarkan pada antisipasi gangguan keuangan yang akan datang dan konsekuensi dari tingkat suku bunga riil negatif.

Ketika tingkat suku bunga nominal, yang ditentukan oleh kebijakan pemerintah, berada antara 6% hingga 10%, ia mengharapkan adanya gelombang diversifikasi dalam strategi investasi. Mata uang kripto, terutama Bitcoin, memiliki potensi untuk mengalami keuntungan yang signifikan dari pergeseran tersebut. “Ketika kita menghadapi gangguan keuangan tertentu dan orang menyadari bahwa tingkat suku bunga riil negatif, jika pemerintah tumbuh dengan tingkat suku bunga nominal 10%, 5%, 6%, meskipun angka tersebut tinggi, orang di pasar akan mulai membeli barang lain. Kripto adalah salah satunya,” kata Hayes.

Lebih jauh lagi, Hayes memperkirakan masa depan Bitcoin hingga tahun 2024. Ia menyatakan, “Kita akan menghadapi krisis keuangan di mana tingkat suku bunga anjlok menjadi nol, atau kita akan mengalami kenaikan suku bunga yang lebih lamban dibandingkan dengan pengeluaran pemerintah.” Dalam kedua skenario tersebut, Hayes memperkirakan hasil yang bullish bagi Bitcoin, dengan mencapai sekitar $70.000 pada akhir tahun 2024.

Menurut Hayes, faktor kunci dalam prediksinya adalah peristiwa pemotongan setengah Bitcoin, yaitu penurunan imbalan Bitcoin yang secara algoritma mempengaruhi harga Bitcoin, dan kemungkinan diluncurkannya Exchange-Traded Fund (ETF) oleh perusahaan pengelola aset besar di pusat keuangan global strategis, termasuk AS, Eropa, dan Tiongkok (melalui Hong Kong).

Namun, prediksi jangka panjanglah yang membuat visi Hayes semakin luas. Ia mengungkapkan, “Di sinilah kegembiraan sebenarnya dimulai. Menurut model mental saya, pada periode 2026, harga Bitcoin bisa mencapai antara $750.000 hingga $1.000.000 per Bitcoin. Angka apapun yang tercapai, pasti akan menjadi angka bulat, seperti halnya Bitcoin mencapai $69.999. Setelah itu, harga akan turun dan crash sebesar 75% atau 80%, itu tidak masalah.”

Hayes yakin bahwa evolusi seperti ini akan terjadi di tengah booming keuangan yang tak tertandingi. Analisis Hayes tidak hanya terbatas pada Bitcoin, ia juga berpendapat bahwa pertumbuhan keuangan monumental ini akan berdampak pada aset utama lainnya. Indikator seperti NASDAQ dan S&P, menurutnya, juga akan mencatatkan performa yang luar biasa.

“Saya pikir ini akan menjadi ledakan terbesar dalam sejarah pasar keuangan yang pernah kita lihat. Harga Bitcoin akan luar biasa, harga NASDAQ akan luar biasa, harga S&P akan luar biasa. Pilih saja industri saham Anda. […] Bukan hanya di ranah kripto,” prediksi Hayes.

Pada catatan terakhir, BTC diperdagangkan pada $27.619.

Gambar utama dari South China Morning Post, chart dari TradingView.com.

[ad_2]

Source link

    Artikel Terkait