Calon Presiden Pro-Bitcoin Robert F. Kennedy Jr. Berjanji untuk Melindunginya

Dalam berbagai kesempatan, Calon Presiden Robert F. Kennedy Jr. yang merupakan pendukung Bitcoin telah mempertahankan cryptocurrency utama tersebut. Kali ini, ia berjanji untuk melindunginya jika terpilih sebagai Presiden pada pemilihan Presiden tahun depan.

Apa yang Ingin Dilakukan oleh Kennedy untuk Bitcoin

Dalam sebuah wawancara, Calon Presiden tersebut menyatakan niatnya untuk mengakhiri “perang terhadap Bitcoin yang saat ini sedang dilakukan oleh Gedung Putih”. Pernyataan ini mengacu pada sikap anti-kripto yang pemerintah tampaknya ambil terhadap Bitcoin dan token kripto lainnya.

Dipercaya bahwa pemerintah bukannya menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mempromosikan kripto, tapi justru melakukan penekanan terhadap industri dan para pemangku kepentingannya. Namun, Kennedy berencana mengubah situasi tersebut dengan memastikan bahwa orang-orang dapat menyimpan dompet mereka (kustodian mandiri) dan transaksi-transaksi dilindungi, yang dapat mendorong penggunaan Bitcoin dan token kripto lainnya.

Menariknya, Kennedy bukan hanya pendukung Bitcoin tetapi juga memiliki investasi besar pada token tersebut, dengan jumlah hingga $250,000 dalam kepemilikan BTC. Ia juga ingin orang lain ikut menggunakan cryptocurrency utama ini, seperti yang ia sebutkan pada bulan Juli bahwa ia telah membeli dua BTC untuk setiap dari tujuh anaknya.

Sementara itu, selain mengakhiri perang terhadap Bitcoin oleh Gedung Putih, Calon Presiden ini ingin agar Bitcoin (dan mungkin juga kripto lainnya) diperlakukan sebagai mata uang bukan sebagai komoditas. Dengan begitu, Bitcoin tidak akan dikenakan pajak keuntungan modal. Hal ini karena biasanya cryptocurrency dianggap sebagai properti atau investasi, dan pemiliknya biasanya diharapkan membayar pajak atas keuntungan dari penjualan.

Bukan kali pertama Kennedy membuat pernyataan semacam itu. Pada bulan Juli, ia menyebutkan bahwa ia berencana mendukung dolar AS dengan BTC dan membuat konversi BTC ke dolar AS bebas dari pajak keuntungan modal di bawah administrasinya.

Kripto dan Politik

Kriptocurrency menjadi perhatian utama menjelang pemilihan Presiden tahun depan. Hal yang mencolok adalah fakta bahwa Kennedy bukanlah satu-satunya kandidat yang telah menyebutkan rencana untuk menghentikan “perang” terhadap Bitcoin.

Kandidat Presiden dari Partai Republik, Ron DeSantis, juga telah berjanji untuk melindungi hak-hak masyarakat untuk memiliki kriptocurrency dan mengakhiri “perang Biden terhadap Bitcoin” jika terpilih. Ia mengusulkan bahwa pemerintahan saat ini tidak begitu menerima dengan baik kriptocurrency karena itu merupakan “ancaman” bagi mereka karena sifatnya yang terdesentralisasi.

Sementara para kandidat ini terus memperhatikan pemilih US yang pro-kripto, banyak yang khawatir bahwa mereka mungkin hanya mencoba melakukan segala cara untuk mendapatkan dukungan kelompok pemilih tersebut tanpa memiliki rencana untuk melaksanakan kebijakan yang mendukung kripto.

Namun, seorang mantan pengacara SEC telah mengisyaratkan bahwa regulasi kripto di negara ini mungkin benar-benar bersifat politis dan bahwa kemungkinan besar akan ada atmosfer regulasi yang ramah terhadap kripto jika seorang kandidat dari Partai Republik terpilih tahun depan.